Fungsi dari penambahan CaCO3
dalam komposisi media yang dipergunakan pada praktikum kali ini adalah sebagai buffer
atau pengatur pH (derajat keasaman) sampai pH yang diinginkan. Buffer merupakan zat untuk
mengendalikan atau menjaga pH medium. Biasanya pH medium dipertahankan sekitar
pH 7 atau netral. Buffer lain yang dapat digunakan misalnya, garam pospat,
protein, pepton, dan asam amino. Media fermentasi seperti
CaCO3 juga dibutuhkan oleh mikroorganisme sebagai sumber nutrisi dan
mineral untuk pertumbuhannya dalam memperoleh energi, pembentukan sel, dan
biosintesis produk-produk metabolisme. Media fermentasi harus memenuhi semua
persyaratan nutrisi mikroorganisme serta memenuhi tujuan teknis dari proses
yang akan dilakukan. Nutrisi harus diformulasikan untuk mensintesis produk
target, baik biomassa sel atau metabolit spesifik.
Penambahan bahan-bahan lain dalam
fermentasi kali ini juga perlu dilakukan agar mampu mencukupi kebutuhan nutrien
pada substrat (media) untuk tumbuh. Penambahan sumber karbon seperti glukosa
dan mineral lain seperti NaCl salah satunya, dilakukan untuk menunjang
pertumbuhan mikroorganisme sehingga dengan memberikan nutrisi dan mineral
tambahan ketersediaan nutrien bagi mikroorganisme dapat terjamin yang membuat
mikroorganisme dapat melakukan metabolismenya dengan baik dan dapat memproduksi
produk dengan aktivitas terbaik. Selain itu, NaCl juga berfungsi sebagai media
selektif atau media penghambat dalam menekan pertumbuhan mikroorganisme lain
dan merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang diinginkan (E. coli).
Glukosa (C6H12O6)
merupakan gula paling sederhana digunakan sebagai sumber karbon yang mana
merupakan unsur paling besar dalam medium fermentasi, melalui fermentasi glukosa
akan menghasilkan etanol
(2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan
digunakan pada produksi makanan. berdasar berat. Polypepton atau
akumulasi pepton berfungsi sebagai sumber nitrogen, merupakan produk hidrolisis protein hewani atau nabati seperti
otot, liver, darah, susu, casein, lactalbumin, gelatin dan kedelai.
Komposisinya tergantung pada bahan asalnya dan bagaimana cara memperolehnya. Yeast
extract berfungsi sebagai sumber nitrogen dan vitamin bagi mikroorganisme, terbuat dari ragi pengembang roti atau pembuat alkohol.
Yeast extract mengandung asam amino yang lengkap dan vitamin B kompleks. Semua proses fermentasi, kecuali
solid-substrat fermentasi, memerlukan sejumlah besar air karena air merupakan komponen
utama dalam medium fermentasi digunakan sebagai pelarut alami. Untuk beberapa
fermentasi, terutama tanaman dan kultur sel hewan, air yang digunakan harus
sangat murni. Air deionisasi
atau deionized water adalah
air
yang telah dimurnikan dengan proses pertukaran ion, yang menghilangkan kedua
ion positif dan negatif, ion positif seperti kalsium dan sodium, dan ion
negatif seperti klorida dan bikarbonat, sehingga dengan demikian zat mineral anorganik dan bahan-bahan
polutan lainnya dapat dihindari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar