Minggu, 02 Juni 2013

LAPORAN ATSIRI: METODE PENYULINGAN/ DISTILASI

JELASKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MASING2 PENYULINGAN

                Kelebihan penyulingan dengan air (water distillation) adalah kemudahan prosesnya karena menggunakan metode yang sangat sederhana yaitu perebusan dan waktu yang dibutuhkan singkat, bahan yang akan disuling dimasukkan ke dalam ketel berisi air lalu dipanaskan. Kekurangannya adalah tidak baik digunakan untuk bahan–bahan yang fraksi sabun, bahan yang larut dalam air karena dapat membuat peluang terjadinya hidrolisa pada konstituen minyak sangat besar (Lansida 2010). Selain itu, resiko terjadinya hangus atau gosong sangat tinggi bila pemanasan tidak dilakukan secara merata, alat atau ketel yang digunakan lebih besar dan bahan bakarnya banyak.
                Kelebihan metode penyulingan dengan air-uap (water and steam distillation) adalah membutuhkan sedikit air sehingga bisa menyingkat waktu proses penyulingan dan alatnya sederhana namun dapat menghasilkan minyak atsiri dalam jumlah yang cukup banyak sehingga efisien dalam penggunaan. Metode ini biasa dilengkapi sistem kohobasi yaitu air kondensat yang keluar dari separator masuk kembali secara otomatis ke dalam ketel agar meminimkan kehilangan air dan mengurangi biaya produksi. Disisi lain, sistem kohobasi ini juga lebih menguntungkan karena terbebas dari proses hidrolisa terhadap komponen minyak atsiri dan proses difusi minyak dengan air panas karena bahan tidak berhubungan langsung dengan air yang mendidih. Selain itu dekomposisi minyak akibat panas akan lebih baik dibandingkan dengan metode uap langsung (steam distillation). Metode penyulingan air-uap ini dapat menghasilkan uap dan panas yang stabil oleh karena tekanan uap yang konstan. Uap berpenetrasi secara merata kedalam jaringan bahan dan uap air yang dihasilkan dalam keadaan jenuh basah (tekanan rendah) dan akan naik melalui bahan sehingga dapat mempertahankan suhu sampai 100°C. Kekurangannya adalah metode ini tidak cocok untuk minyak atsiri yang rusak oleh panas uap air, serta membutuhkan waktu destilasi yang lebih panjang untuk hasil yang lebih banyak (Sumitra 2010).
                Kelebihan penyulingan dengan uap langsung (steam distillation) adalah memiliki efisiensi penyulingan yang lebih tinggi karena waktu penyulingan relatif singkat dan rendemen yang dihasilkan tinggi. Kualitas dari rendemennya juga tinggi karena tidak bercampur dengan air. Kekurangannya adalah membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan mahal (Hersipa 2011).

JELASKAN ALASAN PENGGUNAAN/ PEMILIHAN PENYULINGAN YANG DIPAKAI
               
                Penyulingan dengan air dipilih untuk menyuling bahan-bahan yang mudah menggumpal bila terkena panas seperti bahan berbentuk tepung dan bunga-bungaan. Alasan lain memilih metode penyulingan dengan air ini adalah metodenya sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja.
                Penyulingan dengan air-uap dipilih karena lama penyulingan relatif lebih singkat, rendemen minyak lebih besar dan mutunya lebih baik jika dibandingkan dengan minyak hasil dari metode penyulingan dengan air.
                Penyulingan dengan uap langsung dipilih untuk bahan-bahan yang membutuhkan tekanan tinggi pada proses pengeluaran minyak dari sel tanaman, misalnya gaharu dan cendana. Metode penyulingan ini baik digunakan untuk mengekstraksi minyak dari biji-bijian, akar dan kayu-kayuan pada umumnya mengandung komponen minyak yang bertitik didih tinggi, misalnya minyak cengkeh, kayu manis, akar wangi, coriander, sereh, dan minyak boise de rose, sassafras, cumin, cedar wood, kamfer, kayu putih, pimento, eucalyptus dan jenis minyak lainnya yang bertitik didih tinggi. Sebaliknya metode penyulingan ini tidak baik untuk bahan yang mengandung minyak atsiri yang mudah rusak oleh pemanasan dan air. Minyak yang dihasilkan dengan cara penyulingan, baunya akan sedikit berubah dari bau asli alamiah, terutama minyak atsiri yang berasal dari bunga-bungaan (Sumitra 2010).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar