Sabtu, 12 Mei 2012

MANAJEMEN LINGKUNGAN: ECO-INDUSTRIAL PARK

            Pembangunan dan pengembangan industri di berbagai negara khususnya di negara maju kini semakin meluas. Tak dipungkiri lagi masalah pencemaran lingkungan pun semakin meningkat akibat limbah yang dihasilkan oleh industri-industri tersebut. Hal ini bukan saja menyangkut masalah seperti air limbah, melainkan juga masalah ‘modern’ seperti pestisida, logam berat, bahkan bahan kimia beracun lainnya.
            Evolusi pencemaran akibat industri tersebut merupakan gambaran yang jelas tentang perspektif pencemaran yang meluas sehingga peristiwa lokal telah menjadi berdampak global, akibatnya manusia sebagai pelaku utama akan menjadi korbannya. Sehingga muncullah suatu konsep untuk mengendalikan fenomena ini yang disebut Eco-Industrial Park atau Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan. Konsep ini mengatur bagaimana suatu industri memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan memerhatikan lingkungannya agar limbah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali sehingga didapat industri dengan produksi bersih. Hal ini juga berkaitan dengan Ekologi Industri (Industrial Ecology) yang diartikan sebagai menata industri dalam satu kawasan yang saling ketergantungan.
            Eco-Indsutrial Park juga berkiblat apa yang disebut dengan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) sehingga dengan semakin majunya industri yang berdampak positif terhadap pemanfaatan sumber daya alam bagi kehidupan manusia demi meningkatkan kesejahteraannya dimasa kini namun tetap memelihara keseimbangan lingkungan bagi kebutuhan generasi-generasi dimasa depan.
            Salah satu studi kasus yang paling populer digunakan untuk menggambarkan penggunaan konsep EIP ini adalah pada kawasan industri yang berada di Kalundborg, Denmark. Dalam konsep EIP ini ditekankan pada konsep yang mampu mendorong atau merangsang pelaku-pelaku industri untuk saling bekerjasama membantu satu salam lain  agar dapat terus berinovasi dalam membuat suatu sistem industri yang lebih efisien dalam hal penggunaan material, peralatan, energi, dan perencanaan desain yang dapat menghasilkan keuntungan ekonomi dan meminimalisasi dampak lingkungan. (#muckeeyJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar