1. Paragraf
Deskripsi (tentang ASRAMA IPB)
Mahasiswa baru angkatan tahun pertama Institut
Pertanian Bogor (IPB) wajib tinggal di asrama TPB IPB kurang lebih selama satu
tahun. Asrama itu sendiri terbagi menjadi dua lokasi yaitu asrama khusus putri
dan asrama khusus putra. Asrama khusus putri terdiri dari empat gedung, yaitu:
Gedung A1, Gedung A2, Gedung A3, dan Rusunawa. Asrama Putra terdiri dari tiga gedung, yaitu: Gedung
C1, Gedung C2, Gedung C3. Ditambah dengan gedung asrama Sylvasari untuk
putri, gedung asrama Sylvalestari untuk putra, dan satu gedung asrama
internasional yang baru resmi akhir Juni 2010.
Fasilitas
yang terdapat pada gedung asrama A dan C yaitu: televisi, ruang bersama,
mushola, halaman tempat jemuran, kamar mandi, tempat mencuci pakaian, dll.
Setiap gedung memiliki 10 lorong. Masing-masing lorong terdiri dari 13-14
kamar. Fasilitas yang terdapat pada masing-masing lorong yaitu: setrika,
pemanas air/dispenser, dll.
Mahasiswa
penghuni asrama tinggal di kamar yang dihuni oleh 4 orang, 1 lorong 50 orang,
yang artinya 1 gedung jumlah mahasiswa ada 500-600 orang. Fasilitas yang
terdapat dalam kamar yaitu: 2 tempat tidur susun, 4 meja belajar (@2 meja
belajar), 2 lampu belajar, 1 rak handuk, 4 lemari pakaian (@1 lemari), dan 2 gantungan
pakaian.
Selain itu,
asrama juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang yang menambah
kenyamanan tinggal di asrama. Ada laundry/bibi cuci, prt, ambulance, bus
transportasi, penjernihan air, dll.
Lebih jauh
lagi, Asrama TPB IPB tempatnya sangat asri, seperti di asrama putri. Banyak
pohon dan taman yang terawat dengan baik di sekeliling asrama sehingga menambah
indah pemandangan. Lalu, juga ada lapangan olahraga yang cukup luas, shelter
sepeda, pos satpam, Agri mart, pusat fotocopy, koperasi, kantin, lab
komputer/cyber mahasiswa yang tempatnya masing-masing saling berdekatan.
2. Paragraf Narasi (tentang Asrama IPB)
Tidak
terasa sudah mau setengah tahun aku tinggal di Asrama TPB IPB. Berjuta perasaan
telah hadir menemani hari-hariku di asrama yang telah menjadi tempat tinggalku kini.
Teringat pertama kali aku menjejakkan kakiku di depan gerbang asrama putri. Langit
cerah secerah hatiku yang senang dengan tempat tinggal baruku yang penuh dengan
pemandangan hijau. Tidak seperti yang kurasakan di ibukota yang penuh polusi, panas,
macet, kurang penghijaun, dan yang kulihat hanya gedung dan gedung saja.
Angin
sepoi-sepoi memainkan rambutku. Ku hirup udara yang masih virgin itu
dalam-dalam. Hhhmm, terima kasih Tuhan.
Aku melangkahkan kaki ke depan gerbang asrama putri. Di sana terpampang jelas
peraturan asrama. Aku membaca peraturan tersebut, perlahan alisku terangkat,
mata melotot, dan mulutku terbuka lebar. Gak kok bercanda. Cuma kalimat O, gitu titik. Ku tatap bangunan
bersusun berwarna putih, kuning, dan biru dihadapanku. Wah, gedung itukah tempat tinggalku nanti pikirku. Bagus juga siih. Aku tidak tahu kalau
masih ada gedung lainnya jika masuk ke dalam gerbang. Ada gedung A1, A2, dan
A3. Gedung yang kulihat bersusun itu namanya Rusunawa. Dan ternyata aku
ditempatkan di Asrama Putri TPB IPB Gedung A2 lorong 2 kamar 156.
Gedung
A1-A3 itu terdiri dari 2 tingkat sedangkan Rusunawa 6 tingkat. Satu kamarnya
dihuni oleh empat orang, dengan berbagai perbedaan sifat masing-masing
individu, suku, agama, ras, budaya yang diharapkan terbentuknya rasa
persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama. Aku senang dan bersyukur karena
aku ditempatkan di tempat terbaik.
Aku juga
tidak merasa kesulitan karena semua fasilitas yang aku butuhkan sudah tersedia.
Jika ingin olahraga ada lapangan olahraga yang cukup luas, mau makan ada
kantin, mau nge-net ada cyber mahasiswa juga ada hotspot, mau fotocopy
tempatnya dekat, mau jajan beli makanan atau perlengkapan kebutuhan sehari-hari
ada agri mart dan koperasi, males nyuci baju ada bibi cuci, soal keamanan ada
satpam 24 jam yang menjaga asrama, ada shelter sepeda juga, pokoknya lengkap
kap kap deeh. Aku menyadari bahwa kebahagiaan hidup itu soal bagaimana aku
mensyukuri apa yang telah aku dapatkan di asrama kek di mana kek apa kek dan
aku menjalaninya dengan ridha, ikhlas, senang, suka, rela.
3. Paragraf Eksposisi (tentang Budidaya
Tanaman Air)
Tanaman
air (Aquatic plants) adalah tanaman
yang habitatnya di dalam air baik pada saat produksi maupun pada saat
penggunaannya di dalam akuarium. Dua golongan tanaman air yang bersifat
komersil saat ini dapat digolongkan kedalam tanaman air asin (marine plants) dan tanaman air segar (fresh water plants). Budidaya dan
perdagangan tanaman air asin sudah sejak lama ada di Indonesia karena jenis
tanaman air ini hidup dan berkembang secara luas di perairan nusantara.
4. Paragraf Argumentasi (tentang
Budidaya Tanaman Air)
Budidaya
tanaman air segar di Indonesia merupakan kegiatan budidaya yang tergolong baru.
Kehadiran tanaman air segar (yang selanjutnya hanya disebut tanaman air) di
dalam dunia pertanian Indonesia belum banyak dibicarakan. Ini sangat bertolak
belakang dengan potensi alam nusantara yang subur, curah hujan cukup, kaya akan
khazanah tumbuhan dan tanaman serta masyarakatnya yang terbiasa dengan
upaya-upaya pembudidayaan. Hal ini sangat menarik, dengan munculnya dan semakin
meluasnya petani-petani yang terjun dalam tanaman air belakangan ini, masuk
daftar budidaya tanaman di negeri yang hijau dan indah ini bertambah satu lagi.
Mengapa budidaya tanaman air ini muncul belakangan dan memberi nuansa baru
dalam budidaya tanaman Indonesia dapat dijelaskan, karena jenis-jenis tanaman
air yang diusahakan para petani saat ini justru sebagian besar bibitnya berasal
dari luar Indonesia. Dengan kata lain, tanaman air yang berasal dari bumi
pertiwi masih terbilang minim. Sekalipun demikian, terdapat sejumlah jenis
tanaman air yang asli nusantara dan dibudidayakan para petani kita ditemukan
oleh peneliti dan peminat tanaman air yang justru berasal dari luar Indonesia.
Slots with no download, no registration, welcome bonus + 100 slots for
BalasHapusPlay the BEST Online Slots with real money Casino Robots. No download, no 12bet registration 먹튀사이트 조회 required, no 리턴벳 deposit bonuses 아르고 캡쳐 & free spins! 10 뱃